Mengapa Ada Tujuh Hari Dalam Sepekan ?
Posted by Unknown on 12:33 AM with No comments
Mengapa ada tujuh hari dalam sepekan ? Mungkin pertanyaan itu sangat jarang terdengar oleh kita, namun selayaknya kita memperhatikan apapun yang ada dan terjadi disekitar kita karena itulah proses pembelajaran bagi kita. Now ! saya akan berbagi informasi yang mungkin anda sekalian sudah tau, atau mungkin ada diantara kita yang belum tau ? Nah inilah tujuan saya.. berbagi untuk yang belum tau dan mengingatkan kembali untuk yang sudah tau !
Menurut buku yang saya baca dan info yang saya ketahui ni ya, 7 hari dalam sepekan itu sudah ada ketetapannya, hal itu bermula dari keyakinan orang pada zaman dahulu bahwa tujuh benda langit utama mempengaruhi bumi. Ini selanjutnya dikaitkan dengan kepercayaan akan adanya Tujuh Lapis Langit. Dilangit pertama ada bulan, kedua ada merkurius (bintang Utarid), Venus (bintang kejora) di langit ketiga, sedangkan matahari ada dilangit keempat. Dilangit kelima ada Mars (bintang Marikh), keenam ada Jupiter (bintang Musytari), ketujuh ditempati oleh Saturnus (bintang Siarah/Zuhal).
Itulah keyakinan lama yang menganggap bumi sebagai pusat dari alam semesta.
Itulah keyakinan lama yang menganggap bumi sebagai pusat dari alam semesta.
Selanjutnya orang-orang zaman dahulu percaya bahwa ketujuh benda langit itu mempengaruhi kehidupan di Bumi. Pengaruhnya bergantian dari jam ke jam dengan urutan mulai dari yang terjauh, Saturnus, sampai yang terdekat, Bulan. Karena itulah hari pertama itu dalam bahasa inggris disebut Saturday (hari Saturnus) atau dalam bahasa Jepang Doyoubi (hari Saturnus/Dosei). Dalam bahasa Indonesia Saturday adalah Sabtu. Ternyata, kalau kita menghitung mundur sampai tahun 1 masehi, tanggal 1 Januari tahun 1 memang jatuh pada hari Sabtu.
Jam kedua dipengaruhi oleh Jupiter, selanjutnya Mars, Matahari, Venus, Merkurius, bulan, Saturnus, dan Jupiter. demikian berulang lagi seterusnya. Kemudian, pukul 24 dipengaruhi oleh Mars, maka jam pertama berikutnya dipengaruhi Matahari, karena itulah hari itu disebut "hari matahari" atau Sunday dalam bahasa Inggris atau Nichiyobi dalam bahasa Jepang, Ahad atau Minggu dalam bahasa Indonesia.
Kalau kita urutkan lagi setiap jamnya, maka jam pertama pada hari ketiga dipengaruhi Bulan. Karena itulah hari Senin disebut "hari bulan" atau Monday dalam bahasa inggris, Getsuyobi dalam bahasa Jepang. Jam pertama hari keempat (Selasa) dipengaruhi oleh Mars, maka disebut "hari mars" atau Kayoubi dalam bahasa Jepang. Hari kelima (Rabu) dipengaruhi Merkurius disebut "hari Merkurius" Suiyobi dalam bahasa Jepang, hari keenam (Kamis) "hari Jupiter", mukuyobi dalam bahasa Jepang. Serta hari ketujuh dipengaruhi Venus, disebut "hari Venus", Kinyobi dalam bahasa Jepang.
Itulah sekilas sejarah lahirnya pembagian dan nama-nama tujuh hari dalam sepekan, yang berasal dari pemahaman orang-orang zaman dahulu tentang "Tujuh Langit". Untuk jelasnya kaitan nama hari dan nama tujuh benda langit tampak jelas pada nama hari dalam bahasa Jepang dan sebagian nama hari dalam bahasa Inggris.
Dalam bahasa Arab, nama-nama hari juga disebut berdasarkan urutan: satu, dua, tiga,..., sampai tujuh, yakni : ahad, itsnaan, tsalatsah, arbaáh, khamsah, sittáh, dan sabáh. Bahasa Indonesia mengikuti penamaan Arab ini sehingga menjadi : Ahad, Senin, selasa, Rabu, Kamis, Jumát, Sabtu. Hari keenam disebut secara khusus, jumát, karena itulah penamaan yang diberikan Allah di dalam Al-Qurán yang menunjukkan adanya kewajiban shalat Jumát berjamaah.
Penamaan minggu berasal dari bahasa Portugis, Dominggo yang berarti "hari Tuhan". Ini berdasarkan kepercayaan agama Kristen bahwa pada hari itu Yesus bangkit. Tetapi kepercayaan orang Islam berbeda, karenanya umat Muslim lebih menyukai pemakaian nama "Ahad" daripada "minggu".
Nah, itulah sedikit informasi yang saya dapatkan dari beberapa sumber yang saya ketahui, ternyata penamaan tujuh hari itu nggak sekedar nama biasa ajah kan ? semua mempunyai makna yang menarik untuk dipahami.
Well, selamat berpikir dan salam Mr Secred
Well, selamat berpikir dan salam Mr Secred
0 Comment:
Post a Comment