Makalah Tentang Masalah Sosial Dalam Masyarakat
Posted by Unknown on 9:13 PM with 1 comment
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
syukuri kepada Tuhan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan kasih
sayang-Nya lah juga penulis Makalah Masalah Sosial SOSPED ini dapat diselesaikan dengan baik.
Makalah masalah sosial ini disusun
untuk membantu mahasiswa mengenal masalah-masalah sosial sebagai salah satu
ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya. Sosiologi memegang
peranan penting dalam membantu memecahkan masalah-masalah sosial, seperti
kemiskinan, konflik antar ras, delinkuensi anak-anak, dan lain-lain. Dalam hal
ini sosiologi memang tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan keluar
masalah-maslah tersbut, namun berupaya menemukan sebab-sebab terjadinya maslah
itu.
Usaha untuk mengatasi masalah sosial hanya mungkin berhasil apabila didasarkan pada kenyataan latar belakangnya.
Usaha untuk mengatasi masalah sosial hanya mungkin berhasil apabila didasarkan pada kenyataan latar belakangnya.
Disadari bahwa penyusun makalah ini
belum lah sempurna, maka masukakn yang positif dari pembaca sangat diharapkan
demi perbaikan di masa datang. Semoga makalah ini dapat bermanfaan untuk kita
semua.
Indralaya,
20 Maret 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
............................................................................................................i
Kata
Pengantar...........................................................................................................ii
Daftar
Isi.....................................................................................................................iii
Bab
Pendahuluan........................................................................................................1
Latar
Belakang............................................................................................................1
Rumusan
Masalah......................................................................................................2
Tujuan..........................................................................................................................2
Bab Isi..........................................................................................................................3
Pembahasan.................................................................................................................3
Bab Penutup
...............................................................................................................8
Kesimpulan
.................................................................................................................8
Saran..........................................................................................................................10
BAB PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Sosiologi
terutama menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti
norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga-lembaga
kemasyrakatan, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta
perwujudannya. Tidak semua gejala tersebut berlangsung secara norml sebagaiman
dikehendaki masyarakat bersangkutan. Gejala-gejala yang tidak dikehendaki
merupakan gejala abnormal atau gejala-gejala patologis. Hal ini disebabkan
karena unsur-unsur masyarakat tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya
sehingga menyebabkan kekecewaan-kekecewaan dan penderitaan. Gejala-gejala
abnormal tersebut dinamkan maslah-masalah sosial.
Maslah-masalah
sosial tersebut berbeda dengan problema-problema lainya di dalam masyarakat
karena masalah-masalah sosial tersebut berhubungan erat dengan nilai-nilai
sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial
karena bersangkut paut dengan hubungan antarmanusia dan di dalam kerangka
bagian-bagian kebudayaan yang normatif. Hal ini dinamakan masalah karena
bersnagkut-paut dengan gejala-gejala yang mengganggu kelanggengan dalam
masyarakat.
Masalah
sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat
terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga
menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi
serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antar unsur-unsur kebudayaan
atau masyarakat. Apabila antar unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka
hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan
dalam kehidupan kelompok.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Adapun
rumusan masalah dari makalah masalah sosial ini adalah :
1.
Menjelaskan apa yang dimaksud dengan masalah sosial,
batasan dan pengertiannaya.
2.
Menjelaskan apa itu klasifikasi maslah sosial
dan sebab-sebabnya.
3.
Menjelaskan
ukuran-ukuran sosiologi terhadap masalah sosial.
4.
Menjelaskan beberapa
masalah sosial penting.
C.
TUJUAN
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa mengerti dan memahami pengertian
masalah sosial, batasan, klasifikasi masalah sosial dan sebab-sebabnya, dapat
mengetahui ukuran-ukuran sosiologi terhadap masalah-masalah sosial serta mampu
memberikan contoh masalah sosial penting.
BAB
ISI
A.
PEMBAHASAN
1.
Masalah
Sosial, Batasan dan Pengertian
Masalah
sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan
moral. Masalah tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan
yang inmoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Oleh sebab itu,
maslah-masalah sosial tak akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan
ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap
buruk. Sosiologi menyangkut teori yang hanya dalam batas tertentu menyangkut
nilai-nilai sosial dan moral, yang terpokok adalah aspek ilmiahnya.
Maslah
sosial masyarakat menyangkut analisis tentang macam-macam gejala kehidupan
masyarakat, sedangkan problema sosial meneliti gejala-gejala abnormal
masyarakat dengan maksud untuk memperbaiki atau bahkan untuk menghilangkannya.
Sosiologi menyelidiki persoalan-persoalan umum dalam masyarakat dengan maksud
untuk menemukan dan menafsirkan kenyataan-kenyataan kehidupan masyrakat.
Sementara itu, usaha-usaha perbaikannya merupakan bagian dari pekerjaan sosial.
Dengan kata lain sosiologi berusaha untuk memahami kekuatan-kekuatan dasar yang
berda di belakang tata kelakuan sosial. Pekerjaan sosial berusaha untuk
menganggulangi gejala-gejala abnormal dalam masyarakat, atau untuk memecahkan
persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
Masalah
sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau
masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Atau, menghambat
terpenuhinya keinginan-keinginan pokok warga kelompok sosial tersebut sehingga
menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi
serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antar unsur-unsur kebudayaan
atau masyarakat. Apabila antar unsur-unsur tersebut terjadi bentrokan, maka
hubungan-hubungan sosial akan terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan
dalam kehidupan kelompok.
Perumusan
masalah sosial tidak begitu sukar, daripada usaha-usaha untuk membuat suatu
indeks yang memberi petunjuk akan adanya masalah sosial tersebut. Para
sosiologi telah banyak mengusahakan adanya indeks-indeks tersebut seperti
misalnya indeks simple rates , yaitu
angka laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat, angka-angka bunuh diri,
perceraian, kejahatan anak-anak, dan seterusnya. Sering kali juga diusahakan
sistem composite indices, yaitu gabungan indeks-indeks dari
bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu sama lainnya contohnya angka
bunuh diri di hungkan dengan tingkat kemiskinan yang menjadi faktor melakukan
tindakan tersebut. Namun demikian, ada beberapa ukuran umum yang dapat dipakai
sebagai ukuran terjadinya suatu disorganisasi dalam masyarakat umpamanya adanya
keresahan sosial. Karena terjadinya pertentangan antara golongan-golongan dalam
masyarakat, frekuensi penemuan baru yang fundamental dalam kebudayaan dan
masyarakat tersebut juga menyebabkan perubahan-perubahan.
2.
Klasifikasi
Masalah Sosial dan Sebab-Sebabnya
Masalah
sosial timbul dari kekurangan-kekurangan dalam diri manusia atau kelompok
sosial yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, biofsikologis dan
kebudayaan. Setiap masyarakat mempunyai norma yang bersangkut-paut dengan
kesejahteraan kebendaan, kesehatan fisik, kesehatan mental, serta penyesuaian
diri individu untuk kelompok sosial. Penyimpangan-penyimpangan terhadap
norma-norma tersebut merupakan gejala abnormal yang merupakan maslah sosial.
Sesuai dengan sumber-sumbernya maslah sosial dapat diklasifkasikan dalam
keempat kategori diatas.
Problema-problema
yang berasal dari faktor ekonomis antara lain kemiskinan, pengangguran, dan
sebagainya. Penyakit, misalnya berasall dari faktor bilogis. Dari faktor
fsikologis timbul seperti penyakit saraf (neurosis), bunuh diri, disorganisasi
jiwa, dan seterusnya. Sementara itu persoalan yang menyangkut perceraian,
kejahatan, kenakalan anak-anak, konflik, dan keagamaan bersumber pada faktor kebudayaan.
3.
Ukuran-Ukuran
Sosiologi Terhadap Masalah Sosial
Didalam
menentukan apakah suatu masalah-masalah problema sosial atau tidak, sosiologi
menggunakan beberapa pokok persoalan sebagai ukuran, yaitu sebagai berikut :
a.
Kriteria Utama
Suatu maslah sosial, yaitu tidak adanya
persesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai sosial dengan
kenyataan-kenyataan serta tindakan-tindakan sosial. Unsur-unsur yang pertama dan pokok masalah
sosial adalah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai dengan
kondisi-kondisi nyata hidupnya. Artinya, adanya kepincangan-kepincangan antara
anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dengan apa
yang terjadi dalam kenyataan pergaulan hidup.
b.
Sumber-Sumber Sosial
dan Masalah Sosial
Pernyataan tersebut diatas sering kali
diartikan secara sempit, yaitu masAlah sosial merupakan persoalan-persoalan
yang timbul secara langsung dari atau bersumber langsung pada kondisi-kondisi
maupun proses-proses sosial. Jadi, sebab-sebab
terpenting maslah sosial haruslah bersifat sosial. Ukurannya tidaklah
semata-mata pada perwujudannya yang bersifat sosial, tetapi juga sumbernya.
Berdasarkan jalan pikiran yang demikian, kejadian-kejadian yang tidak bersumber
pada perbuatan manusia bukanlah mer upakan maslah sosial.
c.
Pihak-Pihak yang Menetapkan Apakah suatu Kepincangan
Merupakan Masalah Sosial atau Tidak.
Dalam
hal ini para sosiologi harus mempunyai hipotesis sendiri untuk kemudian
diujikan pada kenyataan-kenyataan yang ada. Sikap masyarakat itu sendirilah
yang menentukan apakah suatu gejala merupakan suatu maslah sosial atau tidak.
d.
Perhatian Masyarakat
dan Masalah Sosial
Suatu
masalah yang merupakan manifest social problem adalah kepincangan-kepincangan
yang menurut keyakinan masyarakat dapat diperbaiki, dibatasi atau bahkan
dihilangkan. Lain halnya dengan latent social problem yang sulit diatasi karena
walaupun masyarakat tidak menyukainya, masyarkat tidak berdaya untuk
mengatasinya. Di dalam mengatasi maslah tersebut, sosilogi seharusnya berpegang
pada perbedaan kedua macam masalah tersebut yang didasarkan pada sistem
nilai-nilai masyarakat; sosiologi seharusnya mendorong masyarakat untuk
memperbaiki kepincangan-kepincangan yang diterimanya sbagai gejala abnormal
yang mungkin dihilangkan atau diatasi.
4.
Beberapa
Masalah Sosial Penting
Ada
beberapa persoalan penting yang dihadapi
oleh masyarakat-masyarakat , misalnya sebagai berikut :
·
Kemiskinan
·
Kejahatan
·
Disoganisasi Keluarga
·
Masalah Generasi Muda
Dalam Masyarakat Modern
·
Peperangan
·
Masalah Kependudukan
·
Maslah Lingkungan Hidup
·
Birokrasi
·
Pelanggaran terhadap
Norma-Norma Masyarakat
o
Pelacuran
o
Delinkuensi Anak-Anak
o
Alkoholisme
o
Homoseksualitas
5.
Pemecahan
Masalah Sosial
Dalam
memecahkan masalah sosial ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu,
metode preventif dan metode represif. Metode yang preventif jelas lebih sulit
dilaksanakan karena harus didasarkan pada penelitian yang mendalam terhadap
sebab-sebab terjadinya masalah sosial. Artinya, setelah suatu gejala dapat
dipastikan sebagai masalah sosial, baru diambil tindakan-tindakan untuk
mengatasinya. Di dalam mengatasi sosial, tidaklah semata-mata melihat aspek
sosiologis, tetapi juga aspek-aspek lainnya. Dengan demikian, diperlukan suatu
kerja sama antara ilmu pengetahuan kemasyarakatan pada khususnya untuk
memecahkan masalah sosial yang dihadapi tadi.
BAB
PENUTUPAN
A.
KESIMPULAN
Adapun
kesimpulan dari makalah maslah sosial ini adalah :
1.
Masalah sosial
menyangkut nilai-nilai sosial dan moral.
Masalah tersebut merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang
inmoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak.
2.
Sesuai dengan
sumber-sumbernya maslah sosial dapat diklasifkasikan dalam keempat kategori,
yaitu faktor-faktor ekonomis, biologis,
biofsikologis dan kebudayaan.
3.
Ukuran- Ukuran
Sosiologi Terhadap Masalah Sosial meliputi,
Kriteria Utama, Sumber-Sumber Sosial dan Masalah Sosial,
Pihak-pihak yang Menetapkan Apakah
suatu Kepincangan Merupakan Masalah Sosial atau Tidak, Perhatian Masyarkat dan
Masalah Sosial
4.
Beberapa masalah sosial
penting meliputi, kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah
generasi muda dalam masyarakat modern, peperangan, pelanggaran terhadap
norma-norma masyarakat, masalah kependudukan, masalah lingkungan hidup,
birokrasi.
5.
Dalam memecahkan masalah
sosial ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu, metode preventif dan
metode represif.
B.
SARAN
Dengan
adanya makalah ini diharapakan mahasiswa telah mengerti dan memahami masalah
sosial, sehingga dapat menerapkan nya dalam kehidupan masyarakat dan mengurangi
tingkat permasalahan sosial yang terjadi dlam masyarakat itu sendiri.
1 Comment:
metode penelitiann yang digunakan dan sumber datanya mana kak??
Post a Comment