... WELLCOME ...
Saturday, May 2, 2015
Unknown
Sardianto*
*Mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya
Jl Raya Palembang-Prabumulih, KM 32, Indralaya (OI) 30662, Indonesia
Sardianto@student.unsi.ac.id
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Serangga adalah kelompok terbesar dari arthopoda dan merupakan hewan terbanyak di Bumi. Lebih dari satu juta spesies serangga telah ditemukan. Serangga dewasa umumnya memiliki tiga bagian tubuh: kepala, dada (thorax) dan perut (abdomen). Kepalanya memiliki antena atau organ perasa, mata yang besar, dan bagian mulut; di dada terdapat sayap (biasanya empat) dan enam kaki; dalam perut terdapat alat pencernaan dan alat reproduksi. Serangga tinggal di semua habitat darat dan air tawar, dari daerah kutub dan gunung es beku sampai padang rumput, gurun pasir, sungai dan danau yang dalam. Namun, tidak ada serangga yang hidup di laut.
Sunday, March 29, 2015
Unknown
Sistem Pengelolaan Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) Pada Tanaman Karet (Hevea brasilliensis Muell Arg)
Sistem
Pengelolaan Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) Pada Tanaman Karet (Hevea
brasilliensis Muell
Arg)
Sardianto*
*Mahasiswa Program Studi
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya
Jl Raya Palembang-Prabumulih,
KM 32, Indralaya (OI) 30662, Indonesia
Sardianto@student.unsi.ac.id
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Tanaman karet (Hevea brasilliensis) merupakan salah
satu komoditi perkebunan yang menduduki posisi cukup penting sebagai sumber
devisa non migas bagi Indonesia, sehingga memiliki prospek yang cerah. Oleh
sebab itu upaya peningkatan produktifitas usahatani karet (Hevea brasilliensis) terus dilakukan terutama dalam bidang
teknologi budidayanya. Indonesia pernah menguasai produksi karet dunia, namun
saat ini posisi Indonesia didesak oleh dua negara tetangga Malaysia dan
Thailand. Lebih dari setengah karet yang digunakan sekarang ini adalah sintetik,
tetapi beberapa juta ton karet alami masih diproduksi setiap tahun, dan masih
merupakan bahan penting bagi beberapa industri termasuk otomotif dan militer.
Unknown
Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen di Media Padat Glucose Yeast Agar (GYA)
Teknik Perbanyakan Jamur Entomopatogen di Media Padat Glucose Yeast Agar (GYA)
Sardianto*
*Mahasiswa Program Studi
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya
Jl Raya Palembang-Prabumulih,
KM 32, Indralaya (OI) 30662, Indonesia
Sardianto@student.unsi.ac.id
I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Musuh
alami adalah organisme hidup yang memangsa atau menumpang dalam atau pada hama
dan dianggap sebagai musuh dari hama yang terdapat di alam. Musuh alami
dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu predator, parasitoid, dan patogen. Predator atau pemangsa adalah binatang yang memangsa
hama, contohnya dari golongan mamalia, reptilian, Aves, Mollusca,
dan Insekta. Keberadaaan
serangga predator pemangsa di suatu ekosistem dapat mengendalikan populasi
serangga lain.
Friday, March 27, 2015
Unknown
Pemanfaatan Serangga Entomofaga di Ekosistem Tanaman Pangan dan Hortikultura
I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Musuh alami adalah organisme hidup yang memangsa
atau menumpang dalam atau pada hama dan dianggap sebagai musuh dari hama yang
terdapat di alam. Musuh alami dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu predator,
parasitoid, dan patogen. Predator atau
pemangsa adalah binatang yang memangsa hama,
contohnya dari golongan mamalia, reptilian, Aves, Mollusca, dan Insekta.
Keberadaaan
serangga predator pemangsa di suatu ekosistem dapat mengendalikan populasi
serangga lain.
Salah satu hama yang
menyerang tanaman sayuran adalah kutu daun Aphis
gossypii. Adanya serangga predator dalam memangsa hama kutu daun Aphis gossypii di suatu agroekosistem
sebaiknya harus di pertahankan karena serangga predator merupakan salah satu
agens pengendali hayati yang hadirnya dapat menekan populasi Aphis gossypii. Dalam mempertahankan
kehadiran serangga predator di suatu ekosistem dibutuhkan informasi mengenai
spesies serangga predator yang memangsa Aphis
gossypii. Informasi ini diharapkan dapat berguna untuk mengenal dan
mempelajari karakteristik dan ciri-ciri seragga tersebut sehingga setalah
mengetahui informasi tersebut, maka akan memudahkan dalam mengupayakan agar
keberadaan serangga predator ini tetap terjaga di agroekosistem pertanaman
hortikultura dan tanaman pangan.
Friday, February 20, 2015
Tuesday, May 20, 2014
Cara Menambahkan Musik Ke Blog
Well, seringkali sahabat blogger temukan sebuah blog
atau website yang ada musiknya bukan ?. Seberapa pentingkah music ?, sangat
penting ya.. Pusing dan capek searching referensi untuk tugas acapkali membuat
kita bosan menyelesaikan tugas, nah disinilah peran music sobat, dengan adanya music
tentunya membuat kita rileks atau bahkan membuat kita semangat lagi.
Well, cukup penting tuh menambahkan music ke blog.
Sekarang Mr mau berbagi tips tentang bagaimana cara menambahkan music ke blog.
Oke langsung saja, ikuti prosedur yang simple berikut ini ya :
- Sobat kunjungi web yang menyediakan script untuk music yang akan ditambahakan ke Blog, salah satunya adalah : Divine music, klik disini .
- Cari dan pilih nama artis atau penyanyi sesuai keinginan sobat.
- Cari lagu yang akan ditambahkan ke blog sobat.
- Copy seluruh kode script dari lagu pilihan sobat.
- Buka blog sobat, seperti biasa pilih layout/tata letak.
- Pilih Tambahkan gadget.
- Pilih tambahkan html/Script
- Pastekan code script lagu sobat
- Simpan, silahkan cek hasilnya..
Simple kan ?,
oke sekian tips dari Mr, semoga bisa membantu buat sobat yang belum mengerti..
Monday, April 21, 2014
UnknownAgriculture, Laporan, Makalah
Efektifitas Pemupukan Pada Tanaman Tembakau
I.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tanaman tembakau merupakan salah satu
tanaman tropis asli Amerika, di mana bangsa pribumi menggunakannya dalam
upacara adat dan untuk pengobatan. Tembakau digunakan pertama kali di Amerika
Utara, tembakau masuk ke Eropa melalui Spanyol (Basyir 2006). Pada awalnya
hanya digunakan untuk keperluan dekorasi dan kedokteraan serta medis saja.
Setelah masuknya tembakau ke Eropa tembakau menjadi semakin populer sebagai
barang dagangan, sehingga tanaman tembakau menyebar dengan sangat cepat di
seluruh Eropa, Afrika, Asia, dan Australia (Matnawi, 1997).
Tembakau merupakan salah satu komoditi
tanaman yang banyak ditanam oleh petani di Indonesia. Peran tembakau bagi
masyarakat cukup besar, hal ini disebabkan aktivitas produksi dan pemasarannya
yang melibatkan peran sejumlah masyarakat. Tanaman tembakau tersebar di seluruh
Nusantara dan mempunyai kegunaan yang beragam antara lain sebagai biopestisida
dan insektisida, pengawet bambu petung, pembersih luka dan terutama sebagai
bahan baku pembuatan rokok (Primasari, 2010).
UnknownAgriculture, Laporan, Proteksi
PENYAKIT BERCAK DAUN COKLAT (BROWN LEAF SPOT) PADI
SARDIANTO (05121007125)
PENYAKIT BERCAK DAUN COKLAT (BROWN LEAF SPOT) PADA TANAMAN PADI (Oryza
sativa L)
A. Pendahuluan
Penyakit bercak daun coklat tersebar di negara-negara penghasil
padi di Asia dan di Afrika. Di Indonesia, penyakit ini banyak ditemukan pada
pertanaman padi terutama di tanah-tanah marginal yang kurang subur, atau kahat
unsur hara tertentu. Beberapa daerah padi gogorancah di Nusa Tenggara Barat,
Bali, Gunung Kidul, Jawa Barat bagian selatan dan Lampung merupakan daerah
endemik penyakit ini.
Gambar 1 : Daun padi yang terserang penyakit bercak daun coklat
Penyakit ini dapat
menyerang pada saat persemaian dan dapat mengakibatkan tanaman mati karena
busuk pada koleoptil, batang dan akar. Serangan juga dapat terjadi pada daun
dan bulir, apabila bulir padi terserang maka mutunya akan menurun.
Saturday, April 5, 2014
UnknownTulisan
Untuk Aku, Sahabat, dan Kami...
Matinya Sang Pahlawan Tetap
as a fault, until the hypocrisy of
this self
Mata
ini,
Mungkin
mau menyipit, ketika itu
Tak
masalah dia lewat,
Tak
menantang karena ulahnya..
Mau
sih bertanya .. Kenapa ?
Ahhh,
atmosfir ini salah…
Dia
pun hanya congkak kan ?
Kisahnya
sungguh menggertak
Aura
ini ? aku tau…
Berita
dari arah belakangku,
Orang
lainnya mengumpat ceritanya padaku..
Mungkin
aku salah,
Saatnyakah
?
Monday, January 27, 2014
BIOTERRORISME
Kesiapan Menghadapi Ancaman Bioterrorisme
Bioterrorisme sekarang ini menjadi perhatian serius berbagai bangsa tidak terkecuali di Indonesia. Bioterorisme adalah terorisme jenis baru yang melibatkan pelepasan atau penyebaran secara sengaja agen-agen biologis. Agen-agen ini bisa berupa bakteri, virus, atau racun yang mungkin terjadi secara alami atau bentuk yang dimodifikasi oleh manusia. Dan metode penggunaan ini biasanya digunakan dalam peperangan, seperti dalam perang yang menggunakan senjata biologis.
Bioterrorisme adalah penyebaran senjata biologis, yaitu virus, bakteri atautoksin, secara disengaja dengan tujuan membunuh, melukai atau melumpuhkan musuh. Pada kenyataannya bioterrorisme tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan dan tanaman.
Subscribe to:
Posts (Atom)