BIOTERRORISME

Kesiapan Menghadapi  Ancaman Bioterrorisme

Bioterrorisme sekarang ini menjadi perhatian serius berbagai bangsa tidak terkecuali di Indonesia. Bioterorisme adalah terorisme jenis baru yang melibatkan pelepasan atau penyebaran secara sengaja agen-agen biologis. Agen-agen ini bisa berupa bakteri, virus, atau racun yang mungkin terjadi secara alami atau bentuk yang dimodifikasi oleh manusia. Dan metode penggunaan ini biasanya digunakan dalam peperangan, seperti dalam perang yang menggunakan senjata biologis.

Bioterrorisme adalah penyebaran senjata biologis, yaitu virus, bakteri atautoksin, secara disengaja dengan tujuan membunuh, melukai atau melumpuhkan musuh. Pada kenyataannya bioterrorisme tidak hanya menyerang manusia, tetapi juga hewan dan tanaman.

Tahun-tahun terakhir abad 20 dan awal abad 21, beberapa negara mendapat berbagai ancaman terrorisme dengan berbagai bentuk teror baik fisik, mental,maupun tindakan kekerasan berupa perusakan, penyebaran penyakit dan pembunuhan. Terrorisme dilakukan dengan mengatasnamakan kepentingan tertentu baik politik, ekonomi ataupun kepentingan kekuasaan lainnya. Dalam dekade ini,seiring berkembangnya sains, terrorisme dilakukan dengan menggunakan agenhayati (mikroorganisme) sebagai sumber penyebab penyakit yang mematikan (CDC, 2007).

Peperangan dengan agen hayati bukanlah ancaman baru dan pada masa yangakan datang akan menggantikan perang konvensional (perang nuklir dansejenisnya). Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan mikrobiologi, persenjataan biologis makin mendapat perhatian besar karena menjadi lebih canggih danmenakutkan. Hal ini karena kemampuan membunuhnya lebih efektif daripada bentuk persenjataan api atau nuklir. Dikatakan lebih efektif karena senjata biologis bersifat membunuh dan mematikan manusia dan makhluk hidup lainnya, bukansekadar merusak sarana fisik serta penyebarannya yang relatif lebih mudah dandapat bersifat mewabah dalam jangka panjang.

Siapkah kita menghadapi ancaman bioterrorisme sekarang ini  ?

                Bagaimanapun kondisi dan situasinya, siap ataupun tidak, saya rasa kita harus siap untuk menghadapi ancaman bioterrorisme ini. Suatu hari nanti ancaman tersebut sudah pasti akan terjadi dan harus kita hadapi. Karena ada beberapa fakta yang harus kita jadikan alasan agar kita siap akan hal ini adalah :

1)             Agen dari bioterrorisme ini tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang (karena ukurannya mikroskofis)

2)             Agen ini siklus hidupnya sangat cepat.

3)             Agen bioterrorisme ini ada dimana-mana.

4)             Jumlahnya sangat banyak.

Dengan beberapa fakta diatas, jelaslah sudah bahwa kita harus siap untuk menghadapi ancaman bioterrorisme ini. Karena kemungkinan terjadinya peristiwa serangan agen biologis ini sangat besar dan mudah serta membawa dampak yang sangat besar.

Apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi ancaman Bioterrorisme ini ?

Untuk menghadapi kemungkinan ancaman dari bioterrorisme ini ada beberpa persiapan yang menurut saya harus dilakukan. Dengan persiapan kita ini maka kita dapat meminimalisir dampak ancaman dari serangan bioterrorisme ini jika suatu saat nanti terjadi diwilayah kita. Persiapan tersebut diantaranya yaitu :

1)                 Selalu bersikap antisipasi

Sadarlah bahwa setiap kegiatan yang terjadi menimbulkan persaingan baik itu politik, ekonomi dan lainnya. Bersikap antisipasi memungkinkan kita untuk memproteksi diri kita dari ancaman bioterrorisme. Salah satu sikap antisipasi adalah :

·                  Menggunakan masker saat membuka amplop kiriman.

·                  Menggunakan sarung tangan saat menerima atau membuka paket kiriman.

·                  Tidak membuka paket/kiriman yang terlihat mencurigakan.

2)                 Meningkatkan system komunikasi dan informasi

Cara ini bisa dilakukan agar jika suatau saat ancaman tersebut terindikasi didaerah kita maka kita bisa secepatnya meminta bantuan ataupun menginformasikan kepada orang atau pihak yang memungkinkan bisa membantu kita. Cara yang bisa kita lakukan adalah :

·                  Selalu menyimpan nomer telepon pihak kesehatan/dokter/kepolisian.

·                  Mengetahui alamat atau lokasi pusat kesehatan/tempat dokter terdekat.

3)                 Menambah pengetahuan tentang bioterrorisme

Cara ini bisa dilakukan dengan mempelajari, mengetahui, membaca, mencari informasi tentang cirri-ciri, gejala atau tanda-tanda dari serangan agen bioterrorisme. Dengan mengetahui informasi tentang bioterrorisme ini maka kita bisa meningkatkan kewaspadaan kita terhadap ancaman ini. Cara yang bisa kita lakukan diantaranya

·                      Mengikuti seminar, talkshow, ataupun kegiatan penyuluhan tentang ancaman kesehatan dan linkungan.

·                      Mencari informasi tentang bioterrorisme tersebut.

·                      Mengetahui tentang upaya atau cara tanggap pertolongan pertama terhadap ancaman bioterrorisme ini.

·                      Mengikuti pelatihan tentang tanggap ancaman ataupun bencana bioterrorisme yang diadakan pemerintah.

·                      Menghindari kepanikan dalam merespon serangan yang diduga bioterrorisme.

4)                 Bersikap pintar dan tegas

·                      Membeli daging dari tempat atau toko yang jelas

·                      Membeli bibit yang terpercaya

·                      Membakar kiriman yang tidak jelas

·                      Menghubungi pihak yang berwenang

·                      Mencuci barang baru yang bersifat kontak lansung dengan tubuh